THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 07 November 2008

CERITA LEBARAN KAMI

Lebaran ke 4
(Seingetku yaH)
Perasaanku tak terkira. Hari yang bersejarah ini akan mengukir kenangan tersendiri. Kunanti mereka. Ya kunanti mereka dari ketika aku tahu bahwa mereka akan dating ke mari. Ke Kalibening yang menjadi tempat terciptanya sejaran sesason.
Melewati pagi, siang dan sampailah sore. Ada kabar kalau Dian sudah sampai sekolah. Itu berarti sebentar lagi dia pasti ke rumah. Tetap menunggu sampai maghrib. Vita dan Vitri tak jua memberi kabar tentang mereka. Entah mereka sampai mana. Harusnya jam segini mereka sudah sampai.
Sampailah di isya’. Ba’da isya’ aku menerima sms kalau Wikan sudah sampai Kota Salatiga, Mas Hilmiy dan sobat-sobat lain akan menjemputnya. Sungguh hal yang mengejutkan. Setahuku Wikan tak jadi ke sini. Dia sempat xmx kalau kemungkinan dia tidak ke Salatiga adalah sekitar 89%. Entah angina apa yang memaksanya untuk tetap ke Salatiga.
Finaaaaaaaaaaa. Logatnya yang khas memuncak begitu memasuki rumah. Kulihat dia banyak berubah. Udara di Jogja banyak merubahnya. Tapi tidak dengan keceriaan dan bahasa konyolnya. Aku, Wikan, Bapak, Mae, dan Pak Achmad ngobrol di ruang tamu. Kami membicarakan banyak hal. Dan Wikan banyak bercerita.
Kami masih menunggu tiga orang. Dian, Vitri, dan Vita. Tapi berikut, kami baru tahu kalau Dian sudah harus pulang karena dijemput Papanya. Jadi tinggallah kami menunggu Vitri dan Vita. Waktu berjalan dan terus berjalan. Mereka tak juga memberi kabar. Bahkan hppun tak aktif karena kehabisan betre. Dugaannya kena macet. Karena Wikan sendiri juga kena macet.
Aku dan Wikan memutuskan untuk ke kamar depan. Kamar yang sudah kusiapkan untuk menyambut kedatangan mereka. Pak Achmad sudah pamit dan minta dikabari kalau Vita dan Vitri sampai terminal.
Wikan merebah dan melepas lelah. Di tempat itu, kami masih sempat berdialog sambil sms.
Sudah jam sepuluh. Mereka belum juga nampak. Nyaris Wikan terlelap di atas bantal. Tapi urung, karena kemudian suara motor menderu memecah sunyi. MEREKA DATANG. Aku dan Wikan sama-sama terjingkat. Kami keluar kamar dan lekas ke teras rumah. Mereka berdua lari dan kami langsung berpelukang melepas rindu. Suasana yang renyah dan kami begitu bahagia. Semua masuk kamar.
“Rasanya mimpi,” ucap Vita, “Nggak kerasa ke sini lagi,”
Mereka memasuki kamar depan, dan kami ngobrol sampai puas. Wikan yang menurut sejarah sangat jarang absent tidur di awal malam, kini dipaksa untuk tidur lebih larut. Padahal sepertinya dia sangat lemas, dan matanya sudah sangat tak bisa diajak kompromi. Tapi demi kebersamaan ini, dia rela tidur hingga tengah malam.
Kami cerita banyak hal, bercanda dan berbahagia bersama.
“Padahal baru sebentar, tapi rasanya udah lamaaaaaaaaaaaa banget,”
***
Hari ini, kami sepakat mau silaturrahmi ke rumah teman-teman QT. Vita terus-terusan meminta Mila untuk dating ke Kalibening. Dan sekitar jam sepuluh, Mila sampai. Kerenyahan hari ini masih terasa. Begitu Mila datang, sorak-sorak gempar menyelimuti kamar depan. Ada yang menitikkan air mata pula..
Tak lama, kami mulai silaturrahmi. Dimulai dari rumah Kana, kemudian Mbak Amik, kemudian ke rumah Zaty. Di situ, Vitri histeris. Zati adalah teman satu kelasnya. Mereka ngobrol banyak hal. Lamaaaaaaaa sekali.
Setelah itu kami ke rumah Izza, baru kemudian ke rumah Mbah Lam. Di rumah bersejarah ini Vitri kembali histeris. Dia merangkul dan memeluk Mbah Lam saking rindunya. Kami nyaris menghabiskan agar-agar yang disediakan Mbah Lam sebagai makanan lebaran.
Usai dari rumah Mbak Lam, kami meluncur ke rumah Pak Din. Kali ini selain silaturrahmi kami juga foto-foto untuk kenang-kenangan. Oiya, sebelumnya kami berjumpa dengan Zulfah. Karena Vita terus-terusan meminta Zulfah untuk ke sekolah.
Kerenyahan kembali terjadi. Perjumpaan dengan Zulfahpun membuat mereka heboh.
Usai ke rumah kepala sekolah kami melanjutkan ke beberapa teman QT. Setelah itu, bersama Zulfah kami pulang. Zulfah masih ikut bersama kami karena usai dzuhur, kami sepakat ke kota untuk menikmati waktu bersama.
Tak tanggung-tanggung, akhirnya dari taman sari ke pancasila kami jalan kaki. Padahal jarak yang kami tempuh tak dekat. Butuh waktu satu jam untuk sampai tujuan.
Sampai lokasi kami memilih membeli empek-empek dan juz Alvocado. Di tempat itu kami ngobrol banyak hal. Tak terasa sudah sore. Padahal esok kami sudah harus pulang.
Usai sholat di Masjid STAIN, kami melanjutkan perjalanan. Kami mengunjungi Ada Baru untuk membeli pernak-pernik.

MAGHRIB…
Wikan sudah harus beranjak pulang. Esok dia sudah masuk sekolah. Tinggallah aku, Mila, Vitri dan Vita.
Ba’da Isya’
Kami silaturrahmi ke rumah Emy. Di tempat itu pula Vitri kembali heboh.
Di rumah Emy kami banyak ngobrol. Kali ini Vita lebih banyak diam. Ya, ini yang berubah dari Vita.
Lepas dari rumah Emy, kami melepas lelah di rumah.. Tidur.

Esoknya,
Kami sepakat jalan-jalan dan cari tempat yang cocok buat mengabadikan moment. Hallah, maksutnya narsis itu lho.
Kami memilih jalan ke sawah. Sebuah tempat yang penuh kenangan. Tempat ini pernah jadi lokasi shooting anak season ketika pembuatan video untuk sahabat yang diputar saat pemutaran SF Ampuh tahun kemarin.
Kami jalan-jalan menghabiskan waktu yang tersisa.
Sekitar jam sepuluh… semuanya kembali pulang.

Jumat, 01 Agustus 2008

Kedatangan GIGIh Hihihi...


IH LUTUNA... ^_^ HIKZ HIKZ HIKZ

24 Juli 2008

Hari ini season diramekan oleh kedatangan keluarga Tia. Terutama karena si Kecil Gigih yang membuat renyah sore ini.

Cowok kecil putih manis dan punya lesung di pipi ini mampu menyedot perhatian anak season.

“Itu cewek ya?” tanyaku saat pertama kali melihat Gigih sedang bermain di teras rumah.

“Cowok.” Ucap Gigih membenarkan.

Kaget juga rasanya mendengar Gigih membenarkan perkataanku barusan. Jadi gemes ajah.

Aku dan Mila makin mendekati cowok kecil yang satu ini. Dia mengajak kami berdialog. Kalau diinget-inget lagi, cowok ini emang rada mirip sama Ami dalam Hal bicara. Ami adalah putri Pak Mujab, guru kami. Anak kecil yang satu ini juga akrab sama keluarga Season. Dia amat cakap kalau masalah bicara. Meski kata-katanya masih dengan logat anak kecil begitu.

Bukan cuma inget Ami, tapi juga inget BAIM dalam sinetron Cinta SMU.

“Gigih pinter ya,” ucap Mila.

“Iya, udah ulang tahun kok.” Jawab Gigih sambil beranjak.

Dia mulai berjalan dan turun dari teras. Dia terlihat berjalan menuju barat ke rumah Pak Dheku. Katanya mau menemui temennya. Siapa lagi kalau bukan Wafi. Anak kecil di rumah itu hanya Wafi seorang. Umurnya belum genap dua tahun. Masih imut-imut dan lucu. Jauh lebih muda daripada Gigih.

“Nggak ada orang,” kata Gigih begitu tahu kalau ruang tamunya kosong.

Gigih beranjak dan kembali ke rumah Season. Lantas dia banyak berdialog bersama kami. Dan anak season bercanda-canda bareng anak kecil yang satu ini. Apalagi dia lari ke sana ke mari. Makin gemes aja.

Anak season gantian menggendong Gigih. Mila diantaranya. Dia nyaris kualahan waktu menggendong saat mau foto bareng. Gigih sangat aktif.

Terakhir yang kutahu, Gigih bisa lebih tenang ketika digendong Khusnul. Karena Khusnul mengajaknya melihat ikan.

Sore ini Tia mau pulang ke Semarang. Dan rencana beberapa hari lagi kembali ke Salatiga.

Sampaikan makasih bwd Season.. termausk Ibu, Bapak, Mbah. Qt dah sampe humz dg selamat…

Sender :

TIA

Sent 19;49;40

Selasa, 22 Juli 2008

SYUKURAN KHUSNUL



Ni Laras niy... cuman kagak begitu jelas...




Chusnul udah khusuk tuw.....




Mila gy ngidam cabe kali ya...
Wakakakakak

Nah lo yang ni lagi nunggu nasgor... so pada sibuk gitcu.. cz lamaaaaaaaaaa bzanget. Soaleh nasgor di sini enuag. Anak season nggak ada yang nggak suka...



21 Juli 2008



Khusnul khatam Qur’an. Tadi pagi dia sudah membacakan doa bersama Ibu. Dan siang tadi dia meneruskan mengaji bersama Mbah dengan penekanan ke makhrajnya juga.
Rencana ba’da isa’ dia mentraktir anak Season ke warung Nasgor di KLUMPIT, desa tetangga.
Lepas maghrib, sempat terjadi perbincangan di kamar. Kami flash back tentang cerita saat anak season traktiran waktu itu.
“Dulu kalau mau traktiran pasi kita rebutan gandengan. Faiq sama Dian, Khunsul sama Vita, terus Wikan sama Fitri dan Fina. Pasti aku nggak dapat pasangan sendiri. Sekarang udah nggak bisa rebutan lagi.” Ucap Mila.
Ba’da isa’ kami berangkat. Hana jadi satu sama Laras dan Putri berjalan di depan. Fina sama Khusnul, Tia juga Mila memilih di belakang. Suasana di jalan sangat riuh. Yang di depan full ekspresi dan rame. Kami berkali-kali mengingatkan…
“sssssssssst..”
Begitu sampai di tempat sepi dan gelap, mereka yang di depan langsung mundur dan bergabung dengan yang di belakang. Kelihatannya mereka ketakutan.
Di jalan kami bertemu Zaty. Sempat tegur sapa barang beberapa saat.
Setelah sampai di warung, kami melihat anak Big Fam tengah menikmati nasi goring.
Kami yang baru sampai segera memilih tempat duduk dan memasan makanan serta minuman.
Kami berfoto-foto untuk mengabadikan moment ini. Dasarnya pada suka narsiz di depan kamera jadi nggak pandang tempat. Baru tau malu begitu orang satu warung melihat ke arah kami.
Mie dan nasigoreng serta minuman tersaji. Kami menyantapnya hingga habis. Sebelumnya kami sudah berdo’a untuk Khusnul sebagai ucapan selamat atas khatamannya. “Semoga tambah sholehah, baca Qur’annya tambah bagus, manfaat dunia dan akhirat, Amin.”
Setelah menikmati makanan malam ini, kami beranjak. Sebelum pulang leih dulu kami memesan beberapa bungkus nasi goring untuk orang rumah.
Lama setelah pesanan diberikan kami beranjak dan melangkah pulang.
Udara dingin memandikan sekujur tubuh. Meski sudah berjaket tetap saja terasa dingin. Langit Kalibening sangat cerah malam ini. Bintang-bintang bertaburan. Rembulan memampangkan kecantikannya. Meski tak seindah kemarin, tapi tetap saja keelokannya menamani langkah kami.
Semoga esok lebih baik…






Senin, 14 Juli 2008

MEMASUKI MUSIM SEMI



Wikan sudah mendapatkan sekolah. Sebuah sekolah yang letaknya di Bantul. Kali ini dekat dengan rumahnya.

Fitri sendiri sudah mendapatkan sekolah sekaligus pondok salaf. Pondok Al-Qur’an yang juga mengajarkan kitab kuning.

Dian sudah mendapatkan sekolah. Sebuah SMK Depok. Yang juga berdekatan dengan rumahnya.

Faiq mendapatkan sekolah di Temanggung.

Vita sendiri sekarang bersekolah di Aqobah.

Jadi kesimpulannya, anak season yang pindah kini bersekolah di sekolah yang dekat dengan rumahnya, kecuali Fitri. Kalau Fitri memang sudah bertekad menghafal Qur’an jadi butuh konsentrasi.

Alhamdulillah…

Ult li albi bissaraha

Hayya nab’idil karaha

Syakkireena a’ kulli ni’ma

Ba’ ideena anil fattana

Season tinggal Mila dan Khusnul. Hmmm… tapi season II kali ini kami kedatangan teman baru. Tia dari Semarang dan Putri dari Jakarta. Kalau Putri mungkin klopnya sama Hana. Karena mereka hampir seumuran.

MET ULTAH

MET ULTAH SEASON....



PYUR..PYUR...


Heppiy B’Day Seiisen

Aini Zulfah

Happy b’day siiseen.. umur qTa dah 1th ne.. WaLau qTa dah dad dlm 1 t4 Lg, tp q-Ta tetep 1… TaLi persaudaraan jgn amphe puTuss.. Lope u All.. –Wikan-

VITA

Luv u..

Met ultah lg buad kita. Semoga tambah sgala’Na.

^_^

Aq sangad bangga mnjd bgian keluarga ini. Trima kasih.. “kita akan selama’Na bersama”

FITRI

Slmt ulang tahun “SEASON” smg seiring bertambahx umur wt bertmbh pula nilai kemanfaatan hidup qt. Amin. Tetap aktif dan profuktif. I gonna miss u, whenever your live (^_^)

MILA

Takkan terlupa walau hanya sesa4t…

Lupe u all… Met ultah y0w… ^_^

FAIQ

T’KNel mK t’sYnk… Lwt sBuah pRkNlan, sin99ah dsbUah pRkumPulan, hing99a seirin9 wKt brJln brTmulh qt d9 kBrSma’an & keK0mPaKan,, T’ trSa wKt tux mN99en99am’a tlh smPai btZ tux BrTmud9 seBuah PRpShn, nAmun pRpShn bKnlah aHir dr s9la’a kwan, qt kN tTp bRsma selaLu di jLn ALLAH, jAuh dMta dKat d hati, seAs0n kn tTp uTuh sLma’a… LupH u aLL… MeD uLtah seAs0n…7 Faiq pamit, maAf b9t Faiq bnyk slh m Xan, slin9 supp0rt& d0’a yW… d0n’t for9et me…^_^

KHUSNUL

Maafkan bila kutak sempurna

Met Ultah Season

FINA

Happy b’Day… my beloved season.

Minggu, 13 Juli 2008

SEASON II

HAY,… Ada dua anggota baru di season… ada TIA sama Putri. Kalo Tia itu jago photographi,,, kalau Putri itu jago gambar N katanya punya cita-cita jadi pelukis…

MET ULTAH SEASON


13 juli 2008


cEiyE....
udah satu tahun niy nama season digunakan...
WeHehe,,,
may be masih pada inged Sm PrOduKsi PeRtAma yang dI aTaS NaMaKaN SeAsoN.
FiLm BeRjUdUL "KaMU" Yang pengeditannya selesai jam satu malem,,,


Hmm.. met ultah buat semuanya,,,
semoga apa yang dicita-citakan bisa tercapai...
everything pokoknya....

keep smile.. keep happy...






"Jika Tua Nanti Kita Telah hidup masing-masing, ingatlah hari itu...."