Ni Laras niy... cuman kagak begitu jelas...
Chusnul udah khusuk tuw.....
Wakakakakak
Nah lo yang ni lagi nunggu nasgor... so pada sibuk gitcu.. cz lamaaaaaaaaaa bzanget. Soaleh nasgor di sini enuag. Anak season nggak ada yang nggak suka...
21 Juli 2008
Khusnul khatam Qur’an. Tadi pagi dia sudah membacakan doa bersama Ibu. Dan siang tadi dia meneruskan mengaji bersama Mbah dengan penekanan ke makhrajnya juga.
Rencana ba’da isa’ dia mentraktir anak Season ke warung Nasgor di KLUMPIT, desa tetangga.
Lepas maghrib, sempat terjadi perbincangan di kamar. Kami flash back tentang cerita saat anak season traktiran waktu itu.
“Dulu kalau mau traktiran pasi kita rebutan gandengan. Faiq sama Dian, Khunsul sama Vita, terus Wikan sama Fitri dan Fina. Pasti aku nggak dapat pasangan sendiri. Sekarang udah nggak bisa rebutan lagi.” Ucap Mila.
Ba’da isa’ kami berangkat. Hana jadi satu sama Laras dan Putri berjalan di depan. Fina sama Khusnul, Tia juga Mila memilih di belakang. Suasana di jalan sangat riuh. Yang di depan full ekspresi dan rame. Kami berkali-kali mengingatkan…
“sssssssssst..”
Begitu sampai di tempat sepi dan gelap, mereka yang di depan langsung mundur dan bergabung dengan yang di belakang. Kelihatannya mereka ketakutan.
Di jalan kami bertemu Zaty. Sempat tegur sapa barang beberapa saat.
Setelah sampai di warung, kami melihat anak Big Fam tengah menikmati nasi goring.
Kami yang baru sampai segera memilih tempat duduk dan memasan makanan serta minuman.
Kami berfoto-foto untuk mengabadikan moment ini. Dasarnya pada suka narsiz di depan kamera jadi nggak pandang tempat. Baru tau malu begitu orang satu warung melihat ke arah kami.
Mie dan nasigoreng serta minuman tersaji. Kami menyantapnya hingga habis. Sebelumnya kami sudah berdo’a untuk Khusnul sebagai ucapan selamat atas khatamannya. “Semoga tambah sholehah, baca Qur’annya tambah bagus, manfaat dunia dan akhirat, Amin.”
Setelah menikmati makanan malam ini, kami beranjak. Sebelum pulang leih dulu kami memesan beberapa bungkus nasi goring untuk orang rumah.
Lama setelah pesanan diberikan kami beranjak dan melangkah pulang.
Udara dingin memandikan sekujur tubuh. Meski sudah berjaket tetap saja terasa dingin. Langit Kalibening sangat cerah malam ini. Bintang-bintang bertaburan. Rembulan memampangkan kecantikannya. Meski tak seindah kemarin, tapi tetap saja keelokannya menamani langkah kami.
Semoga esok lebih baik…
Khusnul khatam Qur’an. Tadi pagi dia sudah membacakan doa bersama Ibu. Dan siang tadi dia meneruskan mengaji bersama Mbah dengan penekanan ke makhrajnya juga.
Rencana ba’da isa’ dia mentraktir anak Season ke warung Nasgor di KLUMPIT, desa tetangga.
Lepas maghrib, sempat terjadi perbincangan di kamar. Kami flash back tentang cerita saat anak season traktiran waktu itu.
“Dulu kalau mau traktiran pasi kita rebutan gandengan. Faiq sama Dian, Khunsul sama Vita, terus Wikan sama Fitri dan Fina. Pasti aku nggak dapat pasangan sendiri. Sekarang udah nggak bisa rebutan lagi.” Ucap Mila.
Ba’da isa’ kami berangkat. Hana jadi satu sama Laras dan Putri berjalan di depan. Fina sama Khusnul, Tia juga Mila memilih di belakang. Suasana di jalan sangat riuh. Yang di depan full ekspresi dan rame. Kami berkali-kali mengingatkan…
“sssssssssst..”
Begitu sampai di tempat sepi dan gelap, mereka yang di depan langsung mundur dan bergabung dengan yang di belakang. Kelihatannya mereka ketakutan.
Di jalan kami bertemu Zaty. Sempat tegur sapa barang beberapa saat.
Setelah sampai di warung, kami melihat anak Big Fam tengah menikmati nasi goring.
Kami yang baru sampai segera memilih tempat duduk dan memasan makanan serta minuman.
Kami berfoto-foto untuk mengabadikan moment ini. Dasarnya pada suka narsiz di depan kamera jadi nggak pandang tempat. Baru tau malu begitu orang satu warung melihat ke arah kami.
Mie dan nasigoreng serta minuman tersaji. Kami menyantapnya hingga habis. Sebelumnya kami sudah berdo’a untuk Khusnul sebagai ucapan selamat atas khatamannya. “Semoga tambah sholehah, baca Qur’annya tambah bagus, manfaat dunia dan akhirat, Amin.”
Setelah menikmati makanan malam ini, kami beranjak. Sebelum pulang leih dulu kami memesan beberapa bungkus nasi goring untuk orang rumah.
Lama setelah pesanan diberikan kami beranjak dan melangkah pulang.
Udara dingin memandikan sekujur tubuh. Meski sudah berjaket tetap saja terasa dingin. Langit Kalibening sangat cerah malam ini. Bintang-bintang bertaburan. Rembulan memampangkan kecantikannya. Meski tak seindah kemarin, tapi tetap saja keelokannya menamani langkah kami.
Semoga esok lebih baik…
1 komentar:
barokallah untuk khusnul...^_^
moga ruh alquran makin menginternalisasi dalam dirimu...hingga ia terpancar dalam gerak langkahmu...
(amiiin..)
Posting Komentar