THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 08 Juli 2008

TENTANG SEASON

Bukan gank, bukan pula sebuah keluarga satu darah. Season adalah kumpulan anak satu atap. Bertempat di sebuah rumah. Jadi satu dengan sebuah keluarga. Jika disebut kost-kostan tapi semua anak jadi satu dengan keluarga. Jika disebut pondok, tidak ada peraturan ketat di dalamnya. Kami saling berbagi, saling belajar, saling mencoba memahami, dan saling melengkapi. Sehingga jadilah kami semua berkeluarga. Season Family memiliki sejuta cita-cita, segudang rencana, dan berbagai sensasi. Inilah season dengan segala perjuanganya.

Kumiliki bintang bukan bintang biasa, kubisa hapuskan semua dukamu. Kutak akan menghilang selalu ada di hatimu. Memberi bintang hanya untuk cinta…
Kutak akan menghilang selalu ada di hatimu, memberi bintang hanya untuk cinta…
Apa yang membuat air mata berderai berbuah senyum?
Apa yang membuat kegelisahan, menjadi sejuta harapan?
Apa yang membuat keputus asaan menjadikan segudang semangat?
Apa yang membuat kesedihan menjadi kedamaian?
Adalah ketika candamu tersebar. Ketika senyummu tertebar, ketika apimu nyalakan semangat. Ketika tutur katamu yang masih teringat.

Dan yang terbaik selamanya bersama…
Bersama tak harus selalu erat bergandeng tangan.
Tak pula selalu harus bertatap muka.
Kebersamaan ada di hati. Adalah saat kita mengenang dan coba abadikan masa lalu penuh makna dalam tiap lembaran memory kehidupan. Ketika petuah dan nasehat bertuturan. Seribu satu cerita berkumpul jadi satu. Dan segala yang pernah kita lalui, menjadikan pencerahan di hari mendatang.
Satu yang terpenting, kita bersama untuk kebaikan…





Kami menyepakati season menjadi sebuah nama adalah bertepatan saat gelar karya 14 Juni 2007.
Kami bertekad membuat rumah produksi karena sudah ada beberapa film yang sering kami tampilkan di gelar karya sebelumnya.
Pembuatan film horror berjudul KAMU membuat kami berkeinginan memberikan nama untuk sebuah rumah produksi.
Pengeditan yang saat itu selesai pada pukul satu malam, membuat sang editor kuwalahan dalam memilih nama. Pada paginya semua anak dikumpulkan untuk mengusulkan nama. Beberapa usulan dipertimbangkan. Hingga pada usulan terakhir ada pada usulan Wikan. Dia memilih season untuk menjadi nama kami. Menurut pengalaman, rumah produksi ini lebih senang memberikan sesuatu yang tidak monoton. Film yang dipertunjukkan bukan hanya film documenter, tapi juga dilm horror, dan berbagai macam film. Sehingga kami menamainya film. Sesuai dengan kreatifitas anak rumah kami yang musiman.
Jadilah season family yang menjadi rumah produksi. Sejak season diakui namanya oleh public sekolah. Selalu ada karya season yang digelar di acara gelar karya sekolah yang diadakan dua minggu sekali.
Season telah mengeluarkan film documenter sekolah, film horror KAMU n Behind the scene(13,07,2007) documenter pondok dan madrasah Hidayatul Mubtadiien (22/Agustus/2007), film three (17 Agustus 2007), Pisah lagi balik lagi, documenter kemah sekolah di Batur (07/Septermber 2007), teaterku gedhegku, dee-key-tha (17 Agustus 2007), Dokumenter Gelar Karya Cah Alternatif, HIV Gosip, semua untuk cinta (22-November-2007), Dokumenter Jombang Kota Santri (14-February-2008), Kalo Lagi Patah hati, Bersama Bintang (07-Oktober-2007), smart club, SF Ampuh, Video Clip season (Untuk sahabat),
Pertunjukan life season adalah “Lilin-lilin kecil”, Season Award 2008 dengan dua puluh nominasi untuk anak Alnternatif Qaryah Thayyibah, drama perpisahan berjudul Unvoice.
Season dimula dikenal sebagai rumah produksi, yang kemudian nama season berhasil menggeser nama “anak panti” yang sempat disandangkan untuk kami.
Gelar karya banyak membantu season dalam hal kebersamaan. Karena untuk mengisi Gelar Karya itulah warga season sering mengadakan rapat bersama untuk menghasilkan karya bersama. Season yang biasanya ketika berangkat sekolah selalu berpencar menurut jadwal kelas atau jadwal pribadi masing-masing bisa dengan spontan berangkat sersama ketika hari sabtu. Suatu hari untuk Gelar Karya yang telah berhasil membuat season tergerak untuk menghasilkan berbagai karya.

Ada kenangan di setiap peristiwa
Ada petuah di dalam rangkaian kata
Lantas apa lagi yang membuat kita harus terluka
Jika tidak ada, marilah kita berbahagia atas nikmat-Nya.

0 komentar: